Jumat, 31 Oktober 2014

Benarkah Keracunan Rokok Elektronik korban nya Terus Bertambah

Rokok elektronik atau biasa di sebut e-cigarettes akhir-akhir ini semakin populer, terutama di kalangan anak muda. Padahal, rokok ini sebenarnya lebih berbahaya dibanding rokok biasa,lebih berbahaya mana di banding rokok bakar

Rokok elektronik sebenarnya hanya sebuah alat elektronik bertenaga baterai yang dirancang menyerupai rokok dan dipasarkan sebagai alat bantu untuk berhenti merokok. Alat ini memungkinkan penggunanya menikmati uap saripati nikotin.

Menurut studi yang dilakukan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), peningkatan jumlah pasien yang keracunan setelah menggunakan rokok elektronik dan nikotin cair terus meningkat.

Dari data pusat pengendalian keracunan di AS pada Februari 2014, terdapat 215 pengaduan telepon terkait rokok elektronik. Padahal, pada September 2010 hanya satu pengaduan.

Yang memprihatinkan adalah, lebih dari separuh aduan melalui telepon yang masuk melibatkan anak-anak berusia kurang dari 5 tahun, 42 persen pada orang berusia 20 tahun. Mereka mengalami keracunan setelah menghisap nikotin cair atau diserap lewat kulit.

Nikotin cair dijual untuk isi ulang rokok elektronik. Tenaga baterai pada rokok tersebut akan mengantarkan nikotin, aroma tertentu, dan zat-zat kimia lainnya.

Karena tingginya konsentrasi nikotin nikotin cair tersebut, maka sedikit saja cairan yang terhirup atau diserap kulit bisa berefek mematikan, terutama pada anak-anak.
Rokok elektronik semakin populer sehingga jumlah orang yang keracunan kemungkinan akan bertambah. Cairan nikotin yang banyak dijual bisa berbahaya bagi anak-anak, apalagi ada yang dijual dengan aroma buah dan permen sehingga menarik anak-anak," kata Dr Tom Frieden, Direktur CDC.

Rokok biasa sebenarnya juga bisa menimbulkan keracunan pada anak-anak, tetapi kasus itu terjadi karena mereka memakan rokok. Sementara keracunan pada nikotin cair disebabkan karena menelan, menghirup, atau ada cairan yang diserap kulit atau mata.

Pada 70 persen kasus keracunan nikotin cair di AS diketahui terjadi karena anak-anak menelan cairan tersebut. Gejala yang ditimbulkan akibat keracunan itu antara lain muntah-muntah, mual, serta iritasi mata. Jika tidak segera diberikan pertolongan bukan tidak mungkin menyebabkan kematian.
Sumber http://health.kompas.com/read/2014/04/06/1221410/Korban.Keracunan.Rokok.Elektronik.Terus.Bertambah

Rokok bakar juga sangat berbahaya jika di makan begitu pula cairan nikotin,pasalnya liquid sekarang kebanyakan yang menju7al nya adalah nol nikotin apakah masih berbahaya padahal ada juga artikel yang membahas tentang rokok elektrik lebih aman dari rokok biasa nanti di update selanjutnya saya akan copas semua artikel tentang rokok elektrik ini

Untuk menghindari keracunan pada anak2 sebaiknya liquid atau cairan untuk rokok elektrik di simpan dan jauhkan dari jangkauan anak-anak intinya bagaimanapun merokok itu sebenarnya tidak ada yang bagus untuk kesehatan tetapi rokok elektrik hanya membantu untuk mengurangi rasa ingin merokok dan lama kelamaan bisa berhenti total untuk merokok.

Benarkah Keracunan Rokok Elektronik korban nya Terus Bertambah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ardy

0 komentar:

Posting Komentar