Kamis, 30 Oktober 2014

Zat Kimia yang ditemukan di rokok elektrik tidak mengganggu kesehatan

Di update sebelumnya saya sudah mencopy paste artikel tentang Penelitian Mengenai Bahaya Rokok Elektrik
untuk melengkapinya kali ini saya menemukan artikel yang berbentuk pdf yang mana isinya keseluruhan yaitu tentang Bahan Kimia yang ditemukan di rokok elektrik tidak mengganggu kesehatan berikut yang saya coba translate di google pada bab pertama yaitu.


Tujuan dari makalah ini adalah untuk meninjau data yang tersedia pada kimia aerosol dan cairan dari rokok elektronik dan untuk membuat prediksi tentang kepatuhan dengan batas pemaparan dalam pekerjaan eksposur pribadi vapers atau pengguna e-cigarette ke senyawa yang ditemukan dalam aerosol
 Kedua peer-review dan "abu-abu" literatur yang diakses dan lebih dari 9000 pengamatan kualitas sangat bervariasi diekstraksi. Perbandingan ke tempat kerja yang paling universal diakui
standar paparan, Nilai Ambang Batas (TLV), yang dilakukan di bawah "kasus terburuk" asumsi tentang baik
kandungan kimia dari aerosol dan cairan serta perilaku vapers. Perhitungan mengungkapkan bahwa tidak ada bukti
dari potensi eksposur dari pengguna e-cigarette kontaminan yang terkait dengan risiko kesehatan pada tingkat yang
akan menjamin perhatian olah sebuah involuntary eksposur tempat kerja dengan mendekati setengah dari TLV. Sebagian besar
eksposur diperkirakan adalah << 1% dari NAB. Eksposur Diprediksi akrolein dan formaldehida biasanya <5% TLV.
Mengingat paparan aerosol sebagai campuran kontaminan tidak menunjukkan bahwa setengah melebihi dari TLV untuk
campuran itu masuk akal. Hanya paparan terhadap bahan utama menyatakan - propilen glikol dan gliserin - perintah
perhatian karena sifat pencegahan dari TLV untuk eksposur untuk hidrokarbon tanpa toksisitas yang ditetapkan.
Membandingkan paparan nikotin untuk ada standar pemaparan dalam pekerjaan tidak berlaku selama nicotinecontaining
cair tidak disalahartikan sebagai bebas nikotin. Harus dicatat bahwa kualitas sebagian besar data yang
tersedia untuk penilaian ini adalah miskin, dan begitu banyak yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepastian dalam penilaian risiko ini.
Namun, penelitian yang ada adalah kualitas yang sebanding dengan sebagian besar penilaian kerja untuk novel
teknologi. Singkatnya, analisis keadaan saat ini pengetahuan tentang kimia dari cairan dan aerosol terkait
dengan rokok elektronik menunjukkan bahwa tidak ada bukti bahwa vaping menghasilkan eksposur inhalable untuk kontaminan
dari aerosol yang akan menjamin masalah kesehatan dengan standar yang digunakan untuk memastikan keamanan tempat kerja.
Namun, aerosol yang dihasilkan selama vaping secara keseluruhan (kontaminan ditambah menyatakan bahan), jika itu sebuah
emisi dari proses industri, menciptakan eksposur pribadi yang akan membenarkan surveilans kesehatan antara terkena
orang dalam hubungannya dengan penyelidikan sarana untuk menjaga efek kesehatan serendah mungkin dicapai. eksposur
pengamat cenderung lipat kurang, dan dengan demikian tidak menimbulkan kekhawatiran jelas.


untuk bahas inggrisnya silahkan artikan sendiri ya karna kadang kalau kita terjemahkan dengan bantuan google translate hasilnya tidak akurat dan untuk melengkapi postingan ini akan saya sertakan teks aslinya beserta link download ebook nya.

The aim of this paper is to review available data on chemistry of aerosols and liquids of electronic cigarettes and to make
predictions about compliance with occupational exposure limits of personal exposures of vapers (e-cigarette users) to
compounds found in the aerosol. Both peer-reviewed and “grey” literatures were accessed and more than 9000
observations of highly variable quality were extracted. Comparisons to the most universally recognized workplace
exposure standards, Threshold Limit Values (TLVs), were conducted under “worst case” assumptions about both
chemical content of aerosol and liquids as well as behavior of vapers. The calculations reveal that there was no evidence
of potential for exposures of e-cigarette users to contaminants that are associated with risk to health at a level that
would warrant attention if it were an involuntary workplace exposures by approaching half of TLV. The vast majority of
predicted exposures are <<1% of TLV. Predicted exposures to acrolein and formaldehyde are typically <5% TLV.
Considering exposure to the aerosol as a mixture of contaminants did not indicate that exceeding half of TLV for
mixtures was plausible. Only exposures to the declared major ingredients -- propylene glycol and glycerin -- warrant
attention because of precautionary nature of TLVs for exposures to hydrocarbons with no established toxicity.
Comparing the exposure to nicotine to existing occupational exposure standards is not valid so long as nicotinecontaining
liquid is not mislabeled as nicotine-free. It must be noted that the quality of much of the data that was
available for these assessment was poor, and so much can be done to improve certainty in this risk assessment.
However, the existing research is of the quality that is comparable with most workplace assessments for novel
technologies. In summary, an analysis of current state of knowledge about chemistry of liquids and aerosols associated
with electronic cigarettes indicates that there is no evidence that vaping produces inhalable exposures to contaminants
of the aerosol that would warrant health concerns by the standards that are used to ensure safety of workplaces.
However, the aerosol generated during vaping as a whole (contaminants plus declared ingredients), if it were an
emission from industrial process, creates personal exposures that would justify surveillance of health among exposed
persons in conjunction with investigation of means to keep health effects as low as reasonably achievable. Exposures of
bystanders are likely to be orders of magnitude less, and thus pose no apparent concern.


ini masih berlanjut karna ebook ini sangat panjang isinya apabila anda penasaran silahkan download ebooknya di sini tanpa pasword  2013 Drexel University Study

Zat Kimia yang ditemukan di rokok elektrik tidak mengganggu kesehatan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ardy

0 komentar:

Posting Komentar